bigbang

bigbang

Tuesday, September 12, 2017

Ruler: Master of the Mask; Ya Gitu Deh....

Mumpung mood lagi kesel kesel emosi campur pengen perang gitu, ngomongin drakor yang bikin kesel yoooook!!!! Kezel sama drakornya, nyinyirin melulu, tapi nonton sampai tamat, ngikutin ongoing pula, orang bodoh itu ada sodara-sodara,, that’s me! Bukannya mau jelekin drakornya ya…ini soal selera aja, subjektif sekali, kalo ada yang suka dan berpendapat ini drama bagus ya monggo saja. Bukan rekomendasi untuk nggak nonton juga, ini sekedar berbagi pengalaman menonton saja.



Drama: Ruler: Master of the Mask (literal title)
Hangul: 군주-가면의 주인
Director: No Do-Cheol, Park Won-Gook
Writer: Park Hye-Jin, Jung Hae-Ri
Network: MBC
Episodes: 20
Release Date: May 10 - July 13, 2017
Runtime: Wednesdays & Thursdays 22:00 


Ceritanya seorang Raja mengikat perjanjian dengan sekelompok “penjahat” bernama Pyunsoo untuk memuluskan jalannya menuju tahta. Ikatan perjanjian itu dilakukan dengan cara membuat si Raja kecanduan opium. Jadilah si Raja dan mentri mentrinya menjadi boneka dari kelompok Pyunsoo karena hanya kelompok tersebut yang menguasai opium dan penawarnya. Kelompok Pyunsoo menguasai pemerintahan dan Raja tidak bisa berbuat apa-apa. Seorang Putra Mahkota (Yoo Seung Ho) lahir, Raja ingin menyelamatkan putranya dari kelompok Pyunsoo. Ia menyembunyikan wajah Putra Mahkota dengan sebuah topeng. Masalah muncul saat Putra Mahkota telah dewasa, ia tidak mengerti mengapa harus menggunakan topeng. Sifat ingin tahunya membuatnya menyelinap ke luar istana. Di luar istana ia bertemu dengan Lee Sun (L) dan Han Ga Eun (Kim So Hyun), Putra Mahkota jatuh cinta pada Ga Eun, sedang Lee Sun diam diam sudah menyukai Ga Eun sejak lama.


Sementara itu kelompok Pyunsoo selalu mendesak Raja untuk membawa Putra Mahkota bergabung dengan mereka. Di luar istana Putra Mahkota membuat masalah karena mencampuri urusan kelompok Pyunsoo, masalah melebar hingga membuat ayah Lee Sun dan Ga Eun kehilangan nyawa. Raja dan Putra Mahkota semakin terdesak oleh kelompok Pyunsoo yang segera ingin mengikat perjanjian dengan Putra Mahkota. Lee Sun menawarkan diri untuk menggantikan Putra Mahkota. Namun, rencana mengelabuhi kelompok Pyunsoo gagal, dan semakin banyak nyawa yang hilang, termasuk Raja sendiri. Bahkan identitas Putra Mahkota terbongkar. Kelompok Pyunsoo berusaha membunuh Putra Mahkota yang asli, keudian menjadikan Lee Sun sebagai Putra Mahkota boneka. Dengan pertolongan Hwa Gun ([Yoon Soo He] cucu pemimpin kelompok Pyunsoo yang jatuh cinta pada Putra Mahkota) Putra Mahkota berhasil lolos dari upaya pembunuhan. Putra Mahkota kemudian belajar dan menyusun rencana untuk mengalahan kelompok Pyunsoo dan membebaskan rakyat dari penderitaan akibat kelompok Pyunsoo. Cerita selanjutnya seputaran usaha mengumpulkan kekuatan dan serang menyerang antar Pyunsoo dan Putra Mahkota.
Lalu apakah gerangan yang membuat kezel?

1.  Topeng topengan
Dari awal udah mikir kenapa harus pakai topeng kalau orang yang pakai topeng cuma satu itu aja? Si Pyunsoo kan tinggal bilang, “tangkap orang yang pakai topeng itu” atau diam-diam nyulik. Akan jadi masalah buat si Pyunsoo kalau orang bertopeng di istana ada banyak. Lalu munculah cerita kalau ternyata Raja sudah menyimpan Putra Mahkota bernama Lee Sun di beberapa tempat lain, dan Pyunsoo menjadi penasaran yang mana yang asli. Okelah terjawab sudah kegunaan topeng itu, cerita topeng ini boleh juga lah.

Lalu…mendadak semua Lee Sun palsu terbongkar dan mati. Dari beberapa Lee Sun yang muncul, kelihatan banget kalau bukan Putra Mahkota yang asli. Lee Sun palsu yang tokoh utama pun tidak membuat Pyunsoo tertipu sedikit pun. Jadi, di manakah kekuatan dari topeng itu? Judulnya aja Master of the Mask kan ya? Kan mikirnya dengan topeng si Putra Mahkota berhasil mempermainkan Pyunsoo. Udah gitu, muka si Putra Mahkota terbongkar gitu aja hanya karena dengan bodohnya manggil Rajanya abamama di depan pemimpin Pyunsoo. Mending nggak usah main topeng-topengan dah.

2.  Lead dan second lead
Ini drama yang saking kerennya bikin second lead sampai leadnya sendiri gak bersinar. Karakter Hwa Gun benar-benar berhasil bikin penonton jatuh cinta. Pintar, tegas, berani, dan mencintai Putra Mahkota dengan setia. Bisa dibilang ia selalu ikut andil dalam keberhasilan Putra Mahkota. Ia bahkan rela mengkhianati kakeknya sendiri demi Putra Mahkota. Lebih keren lagi karena ia tidak pernah memaksa Putra Mahkota membalas cintanya. Karakter terlalu sempurna untuk second lead yang pada akhirnya harus tidak happy ending.

Berbalik dengan karakter Hwa Gun, karakter Ga Eun justru tidak lovable. Karakter keras kepala tapi tidak pintar, emosional, dan lemah. Di awal, karakter Ga Eun seperti akan jadi karakter yang lemah secara fisik, namun pintar secara otak dan kedewasaan. Tapi ternyata tidak. Sepanjang cerita ia hanya sibuk memikirkan mengembalikan nama baik ayahnya. Berpikir apa yang sebenarnya menimpa ayahnya pun tidak.

Putra Mahkota adalah tokoh yang digambarkan cerdas, baik hati, setia kawan, berani, pokoknya jagoan. Menonton kecerobohannya di episode awal hingga kematian ayahnya membuat berpikir, mungkin sifat jagoannya akan muncul setelah krisis kehilangan segalanya. Benar saja, ia kemudian muncul sebagai “new person” setelah pengembaraannya mempelajari kelompok Pyunsoo. Tapi…tidak lama. Pertemuannya kembali dengan Ga Eun membuatnya menjadi tokoh yang Ga Eun centris, apa-apa Ga Eun. Berkali kali terjebak karena urusannya dengan Ga Eun. Karakter yang bodoh karena cinta,, bikin kezeeel.

3. Hubungan antartokoh yang nggak manis sama sekali
Katanya, Putra Mahkota ini adalah karakter yang baik hati, memikirkan orang-orang di sekitarnya, dan ceritanya Putra Mahkota ini menganggap Lee Sun adalah sahabatnya. Terus, waktu akhirnya sadar kalau Lee Sun juga mencintai Ga Eun apa reaksinya? Bahkan Lee Sun udah confess kalau juga cinta, apa reaksinya? Ada galau galaunya? Reaksinya lebih tepat dibilang marah, lalu berusaha mengamankan Ga Eun. Lee Sun adalah orang yang kehilangan banyak hal karena dan demi Putra Mahkota, kehilangan ayah, terpisah dari keluarganya, dan hidup di dunia asing di bawah tekanan Pyunsoo. Bahkan dia nggak punya ketamakan untuk menguasai tahta kalau bukan demi mendapatkan Ga Eun. Adakah Putra Mahkota galau karena satu-satunya keinginan Lee Sun adalah Ga Eun? No, kasian pun enggak.


Katanya lagi, Putra Mahkota ini adalah karakter yang baik hati, memikirkan orang-orang di sekitarnya. Tapi, melihat Hwa Gun begitu banyak membantu dia, ada gitu kepikiran perasaan Hwa Gun? Udah di kasih tahu perasaan si Hwa Gun juga reaksinya anyep banget. Nolaknya juga nggak pakai galau, tahu si Hwa Gun nggak ngarep bales dicintai juga kayanya malah seneng banget. Pokoknya kalau urusan cintanya sama Ga Eun, kukuh banget deh pendirian Putra Mahkota ini.


Ga Eun yang katanya perempuan penuh kasih ini juga sama aja. Mendengar teman baiknya sejak kecil mencintainya juga nggak ada galau-galaunya. Dia ngeliat pakai mata sendiri gimana saat Lee Sun (waktu masih jadi Putra Mahkota palsu) sekarat sambil mengungkapkan perasaannya. Okelah waktu itu dia nggak tahu kalau itu Lee Sun, tapi setelah tahu juga dia tetap tidak peduli.



4. Romance yang maksa
Salah satu adegan yang bikin kezel sama drama ini adalah adegan romantisnya. Ada gitu orang abis diracun, dicemplungin sungai, berhasil ditolong bukannya mikir itu tadi siapa yang coba membunuh tapi malah cipokan?? Kezel banget sama penempatan romance ini, iya saking senengnya nggak jadi mati, saking takutnya kalau tadi beneran mati, tapi tetep aja kezel. Ada kejadian berbahaya yang perlu dicari tahu, bukan malah mesra mesraan. Saking kezelnya aku sampai nyekip adegan ini.

5. Begitu mudah mematikan sebuah karakter
 Second lead drama ini berakhir mati semua. Keduanya rela mati demi lead karakter. Hwa Gun mati demi Putra Mahkota dan Lee Sun mati demi Ga Eun. Dan menurut saya, nilai kebahagiaan menonton Putra Mahkota dan Ga Eun happy ending menjadi semakin turun. Kesan dua orang ini berbahagia di atas penderitaan sahabatnya justru semakin kuat. Begitu harusnya membuat dua orang ini bahagia, dan sepertinya cerita cukup berakhir di dua orang ini bahagia, hingga cerita untuk yang lain cukup dibuat mati saja, mudah.


Ampun dehhhh…kekesalanku sepanjang ini? Sebenarnya nyinyiranku perminggu mungkin akan lebih panjang hehehhe…. Ini pertama kalinya nulis review sampai spoiler endingnya.. sorry buat yang nggak suka spoiler…. Soalnya kekesalanku sampai di sana. Mianhae! Sekali lagi ini hanya pengalaman pribadi menurut seleraku lho ya. Dan sejujurnya tulisan ini terlalu subjektif karena pada dasarnya aku ngefans sama Hwa Gun hehehhehe. Hidup team Hwa Gun !!!



6 comments:

  1. Sependapat sepemikiran, terlepas dari siapa cast nya yang jelas drama ini hanya berkutat tentang ambisi si pangeran mahkota yang terkesan egois dan mementingkan diri sendiri. Kasian sama Hwagun sama Lee Sun yang pengorbanannya dianggap angin lalu. Terus karakter Putra Mahkota yang terkesan lempar batu sembunyi tangan dan cenderung cuek dengan penderitaan Lee Sun dan Hwa Gun, alih" menghargai malah terkesan oportunis.. Semoga ga ada lagi drama korea yang si lead male sama female sedatar ini. Semangat Review Drama Lainnya! Salam Kenal

    ReplyDelete
  2. Kok sama sih, aku sampe nangis Bombay pas Hwa goon nya di bunuh sama Dae mok, aku pengennya pangeran sama hwa goon😂

    ReplyDelete
  3. Hai, aku baru aja selesai nonton drama ini. Dan bener banget kesel abis. Aku sebagai penonton yang awalnya nonton karena mainleadnya senior semua dan pasti dapet chemistrynya eh tapi malah jadi ngeship Putra Mahkota sama Hwa Gun, Lee Sun sama Ga Eun. Tiap episode pas adegan romance mainlead aku jadi males lihat dan aku skip karena tergolong 'cheesy' menurut aku dan bucin abis-abisan. Kesel banget, yang namanya Putra Mahkota bucin tingkat atas, katanya rakyat itu utama buat dia, pas dapet kesempatan buat bela rakyatnya malah dia mikirin Ga Eun mulu. Apa apa Ga Eun. Ga Eun juga, Lee Sun udah banyak berkorban, temen kecil dia, eh malah dia milih yg lain. Aku baca review ini "Nah nah" mulu soalnya ngepas banget sama pemikiran aku. Gatau dah gimana Second Lead Syndrome (Lee Sun Ga Eun, Crown Prince Hwa Gun) masih ga rela aku.

    ReplyDelete
  4. Ohiya aku juga ngefans banget sama Hwa Gun, kebawa deh sampe Yoon So Hee nya lol. Hidup Team Hwa Gun!! wkwkw

    ReplyDelete
  5. Ya...aku setuju sekali dengan eunie...
    Aku lebih suka tokoh hwa gun dan putra mahkota palsu..😅 menurutku ektingnya lebih dapet putra mahkota palsu.😁😁

    ReplyDelete