bigbang

bigbang

Tuesday, July 26, 2016

Lucky Romance, Cotton Candy Drama




Drama: Lucky Romance (working & literal title) 
Revised romanization: Woonbbalromaenseu 
Hangul: 운빨로맨스 
Director: Kim Kyung-Hee 
Writer: Kim Dal-Nim (original comic), Choi Yoon- Kyo
Network: MBC 
Episodes: 16 
Release Date: May 25 - July 14, 2016 
Runtime: Wednesdays & Thursdays 22:00 
Language: Korean 
Country: South Korea

Selesai nonton DOTS dan menunggu Uncontrollably Fond tayang ceritanya saya cari cari drama yang enak ditonton. Awalnya tertarik mau nonton Ddanddara, karena senyum manisnya Minhyuk, tapi entah, jadi nggak minat lagi setelah dramanya beneran tayang. Rasanya lebih baik menunggu seminggu lagi dan nonton dramanya Ryu Jun Yeol. Mungkin perasaan nggak terima Jung Hwan “digituin” di Reply 1988 bikin pengen nonton Ryu Jun Yeol punya ending yang lebih baik kekekekeke. Semakin tertarik dengan drama ini soalnya ada Lee Soo Hyuk yang jadi second lead male. Soal female castnya, Hwang Jung Eum, bukan favorit, tapi nggak masalah juga.


Cerita singkatnya Je Soo Ho (Ryu Jun Yeol) adalah manusia genius yang pikirannya selalu logis dan matematis, sedang Shim Bo Nui (Hwang Jung Eum) adalah perempuan yang percaya banget sama dunia dukun dukunan. Shim Bo Nui percaya bahwa keadaan adiknya yang sedang koma adalah akibat dari kesialan Bo Nui dan agar adiknya dapat terhindar dari kematian, ia harus menghabiskan malam dengan laki laki bershio macan. Hal inilah yang kemudian mendekatkan Bo Noi dengan Soo Ho.


Orang yang berpikiran logis dengan orang yang percaya takhayul, dua orang ini akan berdebat di sana sini, akan saling membuktikan kepercayaannya, tadinya itu yang kepikiran saat baca garis besar ceritanya. Si cowok adalah orang yang benci dan nggak tahu apa-apa soal dukun dukunan dan si cewek adalah cewek yang dongdong soal logika dan teknologi. Dan ternyata perkiraan saya salah. 

Bo Nui juga jago dalam hal IT, dia masuk ke dalam dunia Soo Ho lewat kemampuannya membuat game. Bo Nui bukan orang yang tidak logis, dia hanya terlalu ketakutan akan kehilangan orang yang disayanginya. Saking takutnya dia memilih bergantung dan percaya pada jimat dan segala ramalan. Soo Ho juga tidak hanya menentang dan menolak pemikiran Bo Nui tapi dia berusaha memahami dan membantu Bo Nui agar keluar dari ketakutannya.  Drama ini bukan sekedar soal pertengkaran dua orang yang beda cara berpikirnya.


Dari segi cerita dan konflik drama ini cukup kalem, tidak banyak kejutan, tidak terlalu bikin penasaran. Penggemar drakor bisa langsung nebak endingnya dari awal nonton. Agak membosankan, tapi juga cukup manis melihat romance antara Soo Ho dan Bo Nui. Bisa dibilang drama ini seperti permen kapas, manis tapi ringan saja. Sedikit menganggu adalah Hwang Jung Eum yang sudah tidak beraura muda. Mbak Jung Eum cantik tapi di drama ini ceritanya dia lebih muda dari Ryu Jun Yeol, dan sayangnya tidak terlihat seperti itu. Pasangan ini tidak berakting buruk, tapi Shim Bo Nui benar benar telihat lebih tua dari Je Soo Ho. Bahkan tidak terlihat lebih muda dari Han Seol Hee (Lee Chung Ah) yang ceritanya lebih tua dari Soo Ho. Kenapa harus Hwang Jung Eum? itu terus terlintas waktu nonton drama ini. 


Lee Soo Hyuk berperan sebagai karakter yang “wajar”, pemain tenis yang juga teman kecil Bo Nui. Terbiasa menonton Lee Soo Hyuk dengan karakter yang “tak biasa” membuat karakternya yang biasa jadi spesial. Lee Soo Hyuk begitu manis memerankan Gery yang lembut, pehatian, dan juga sedikit manja. 


Apa yang bikin betah nonton drama ini? Ryu Jun Yeol hampir pasti dapat happy ending di drama ini. Bukan niat nyepoiler, tapi memang inilah alasan saya nonton drama ini. Bo Nui yang maju mundur dan mau mau enggak lumayan bikin bertanya tanya apakah Soo Ho akan bernasib sama dengan Jung Hwan yang juga pernah hampir pasti happy ending?

No comments:

Post a Comment